![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyBc9irpJFSCozN1CRfAYwgC2IqWqdgSvtwR45ZTQ0GZffRjI_B4dGjZPsiye6cyRj6o5BISUxsTrg2gS5lXxMNTW0ykJQJqkqelB-gL3frIQhHiW_BtDckK_ML5JLUvPKE_047866ep6y/s1600/ratu-sima.jpeg)
Sejak dulu ternyata Kota Jepara telah menghasilkan beberapa tokoh wanita yang sangat fenomenal dan tercatat dalam sejarah Indonesia, catat saja di antaranya Ratu Shima, Ratu Kalinyamat serta RA Kartini yang oleh Presiden Soekarno pada 2 Mei 1964 dinyatakan sebagai pahlawan nasional.Secara histioris Ratu Shima, seorang ratu dari kerajaan Kalingga (sekitar abad ke 10) yang saat ini sisanya berada di antara Keling - Kelet Kabupaten Jepara. Ratu Shima merupakan sosok pimpinan yang teguh terhadap perundangan dan sangat dicintai oleh rakyatnya. Salah satu perundangan yang benar-benar dipegang teguh adalah potong tangan terhadap para pencuri, meski yang melakukan hal itu anaknya sendiri sekali pun.Sampai saat ini situs peninggalan kerajaan Kalingga masih tersisa, meski hanya berupa perbukitan.Sedangkan Ratu Kalinyamat, siapa di antara kita yang tidak tahu ketokohan Ratu Kalinyamat. Dengan laku tapa (bersemedi) telanjangnya dengan rambut yang terurai indah, sehingga dikenal dengan ungkapan "tapa brata sinjang rambut" (bersemedi dengan rambut terurai, red), yang sangat terkenal itu. Waktu itu Ratu Kalinyamat berjanji tidak akan memakai pakaian sebelum berkeset (beralaskan) kepala Adipati Jipang, Aryo Penangsang musuh bebuyutannya yang telah membunuh suaminya, Pangeran Hadiri.Waktu itu Ratu Kalinyamat begitu mashyur atas kegigihannya melawan penjajah. Oleh Portugis dia diberi gelarrainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame, yang berarti "Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, serta seorang perempuan pemberani".Ratu Jepara ini berkali-kali melakukan penyerangan terhadap tentara Portugis baik di Malaka atau pun di Ambon. Sayangnya kegigihan Sang ratu untuk mengusir penjajah selalu gagal.Fenomenal
Sekitar 131 tahun lalu, persisnya pada 21 April 1879 lahir orok perempuan mungil yang diberi nama RA Kartini di Mayong, Kabupaten Jepara seorang anak perempuan keturunan dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dengan M.A. Ngasirah. RMAA Sosroningrat merupakan Bupati Jepara, sebelum menjadi Bupati Jepara dia menjabat sebagai Wedana di Mayong.Setelah putrinya nan mashyur itu, RA Kartini berumur dua tahun, RMAA Sosroningrat diangkat menjadi Bupati Jepara menggantikan R.A.A. Tjitrowikromo, yang tidak lain adalah ayah mertuanya sendiri.Sosok Kartini sangatlah fenomenal, saat itu sangat sedikit perempuan yang ingin melanjutkan sekolah sampai jenjang yang tinggi, Keinginan Kartini ini dapat kita ikuti dalam buku "Habis Gelap, Terbitlah Terang.". Karya tulisnya ini hasil dari kontemplasi Kartini semasa remaja saat dia mengalami pingitan dan sama sekali tak boleh bersosialisasi dengan dunia luar.
Lewat buah pemikiran dan inisiatifnya untuk mendirikan sekolah khusus anak-anak perempuan, membuatnya dianugerahi Pahlawan Nasional dari Presiden RI pertama Ir Soekarno lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 lewat . Hari kelahirannya sampai sekarang diperingati sebagai Hari Kartini.Jejak-jejak kegigihan Srikandi-srikandi Jepara tidak hanya melekat pada tiga tokoh sentral itu saja, masih banyak tokoh wanita Jepara dengan kegigihan serupa namun tidak tercacat dalam sejarah bangsa, dan mereka kini berkiprah di berbagai bidang.Di era nan modern saat ini, jejak-jejak wanita gigih berjuang dari Jepara masih banyak yang bisa kita temui.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyBc9irpJFSCozN1CRfAYwgC2IqWqdgSvtwR45ZTQ0GZffRjI_B4dGjZPsiye6cyRj6o5BISUxsTrg2gS5lXxMNTW0ykJQJqkqelB-gL3frIQhHiW_BtDckK_ML5JLUvPKE_047866ep6y/s1600/ratu-sima.jpeg)
Sekitar 131 tahun lalu, persisnya pada 21 April 1879 lahir orok perempuan mungil yang diberi nama RA Kartini di Mayong, Kabupaten Jepara seorang anak perempuan keturunan dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dengan M.A. Ngasirah. RMAA Sosroningrat merupakan Bupati Jepara, sebelum menjadi Bupati Jepara dia menjabat sebagai Wedana di Mayong.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZgLBmbgj8t1C2FTZMNqlhId48SOYkoFc-0BjCdb0tojMdr0naA26fdMSXDNWOas5DSZ63BGVtZamzZjwH5Eoba_2VH5_Iroa2AbLSsRZ0nk5LSHyfXxMDjUj0tWVaEiwO8FFXppkptFzi/s320/Rifta+Asob+Subagyo.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar